Journal Pendidikan Bahasa Dan Seni FKIP UHO
JURNAL HUMANIKA NO. 16, VOL. 1, MARET 2016

PREPOSISI BAHASA KEPULAUAN TUKANG BESI DIALEK KALEDUPA

A1D112010, RAFIATI (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Apr 2016

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu kenyataan bahwa preposisi dalam pengembagannya sangat penting khususnya bahasa kaledupa. Masalah pokok penelitian ini adalah bagaimana bentuk, makna dan fungsi pada setiap jenis preposisi dalam bahasa kaledupa? Penelitin ini bertujuan mendeskripsikan bentuk, makna dan fungsi pada setiap jenis preposisi bahasa kaledupa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural dan pendekatan semantik. Data utama dalam penelitian ini adalah data yang berasal dari tuturan-tuturan lisan yang bersumber dari penutur asli bahasa kaledupa. Pengumpulan data digunakan dengan menggunakan metode instropeksi dengan teknik rekam dan catat. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode kajian menurun (top down). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa preposisi dalam bahasa kaledupa memiliki bentuk tunggal dann bentuk gabungan. Bentuk tunggal yaitu :Dhi, Ako,Kua,Mina, Kene, Kaliu, afana, appa, Parahuu, Pototonga’a. Dan bentuk gabungan yaitu :Dhi fafo, Kua  foru, Dhi sisi, Dhi safengka, Dhi medani, Dhi laro, Dhi pototonga’a,  Dhi aro, Dhi tonga, Dhi mburi. Sesuai dengan fungsinya dalam kalimat, preposisi bahasa kaledupa dapat menandai berbagai makna yaitu : arah atau sesuatu yang dituju, tempat berada, waktu terjadinya sesuatu kejadian, kemiripan, kesertaan, perbandingan, asal, peruntukkan. Kata Kunci : Kata, Preposisi, Bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

HUMANIKA

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Humanika merupakan media elektronik jurnal ilmiah yang dibuat untuk memuat karya ilmiah mahasiwa dan dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. ...