Halal fashion merupakan salah satu sektor halal yang kini sangat menjanjikan. Namun, seringkali kita temui beberapa konsumen dalam hal ini adalah mahasiswa masih keliru mengenai apa arti dari halal fesyen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pemahaman dan preferensi mahasiswa terhadap fashion halal apakah sudah sesuai dengan fashion halal yang sebenarnya atau masih ada kekeliruan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai alat utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa Ekonomi Syariah terhadap prinsip Halal Fashion masih perlu ditingkatkan, dan brand serta label fashion halal memainkan peran krusial dalam membentuk preferensi dan persepsi terhadap fashion halal. ABSTRACT Halal fashion is one of the promising halal sectors nowadays. However, often we find that some consumers, particularly students, are still confused about the meaning of halal fashion. The purpose of this research is to measure the understanding and preferences of students towards halal fashion, whether it aligns with the true concept of halal fashion or if there are still misconceptions. The research method employed is qualitative research, with a questionnaire as the main data collection tool. The findings indicate that the understanding of Sharia Economics students regarding the principles of Halal Fashion needs improvement. Additionally, it is evident that brands and labels in halal fashion play a crucial role in shaping preferences and perceptions towards halal fashion.
Copyrights © 2023