Penelitian ini menganalisis hasil perhitungan elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran dari tahun 2019 hingga 2022 untuk memahami dinamika pasar Teh Serai Etam dari IKM Seruput Wangi di Kelurahan Jahab. Hasil menunjukkan bahwa dari tahun 2019 ke 2022, elastisitas permintaan dan penawaran menunjukkan sifat inelastis, dengan perubahan harga memiliki dampak terbatas pada jumlah yang diminta maupun ditawarkan. Pandemi COVID-19 memiliki dampak signifikan terhadap penawaran Teh Serai Etam pada tahun 2020 akibat gangguan rantai pasokan dan produksi. Namun, melalui strategi pemulihan dan intervensi sales person, keseimbangan antara permintaan dan penawaran berhasil dipulihkan pada tahun-tahun berikutnya, bahkan mengalami peningkatan signifikan. Kehadiran salesperson memegang peran penting dalam meningkatkan penjualan setelah penurunan akibat pandemi. Strategi pemasaran yang proaktif terhadap calon pembeli memainkan peran kunci dalam pemulihan dan peningkatan penjualan. Penelitian ini menyoroti pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan ekonomi tak terduga, dengan mempertimbangkan karakteristik unik dari pasar dan produk tertentu. Dengan pendekatan yang tepat, bisnis dapat mengatasi hambatan dan bahkan berkembang dalam situasi penuh ketidakpastian seperti pandemi COVID-19.
Copyrights © 2024