Kurangnya layanan cyber counseling dari Laboratorium bimbingan dan konseling yang merupakan sebuah fasilitas bagi mahasiswa bimbingan dan konseling dalam menambah pengetahuan dan pengalaman untuk melakukan layanan cyber counseling. Salah satu contoh pengembangan layanan cyber counseling melalui sosial media. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka dirumuskan yaitu mendeskripsikan Pengembangan media sosial instagram laboratorium bimbingan dan konseling dalam mengoptimalkan layanan cyber counseling. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Research and Development (RD) dan model Borg and Gall. Hasil dari media sosial instagram yang dikembangkan memiliki persentase skor ahli materi sebesar 75%, skor ahli bahasa 85%, sedangkan persentase skor ahli media sebesar 92%. Berdasarkan persentase tersebut, media sosial instagram Labor BK termasuk kategori layak untuk dalam mengoptimalkan layanan cyber counseling.
Copyrights © 2024