Tuberkulosis (TB) masih menjadi beban kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Ngawi. Salah satu penyebab meningkatnya angka kasus Tuberkulosis adalah kepatuhan pasien, di mana kepatuhan pasien terhadap medikasi dapat meningkatkan angka kesembuhan Tuberkulosis dan mengurangi penyebaran bakteri M. Tuberculosis. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kepatuhan pengobatan pada pasien Tuberkulosis Paru di wilayah tersebut menggunakan desain cross-sectional dan melibatkan 101 responden yang terpilih menggunakan teknik purposive sampling dengan pengumpulan data melalui wawancara menggunakan kuesioner. Variabel yang diteliti mencakup faktor penguat yaitu pendamping minum obat (PMO) dan dukungan keluarga. Penelitian ini menemukan bahwa keberadaan pendamping minum obat dan dukungan keluarga secara signifikan berkontribusi pada peningkatan kepatuhan pengobatan (p < 0,001).
Copyrights © 2024