Penyebaran corona virus diseases 19 (Covid-19) telah meluas ke seluruh penjuru dunia dan membawa dampak terhadap pendidikan, pariwisata maupun ekonomi. Inflasi adalah salah satu dampak pandemi COVID-19 terhadap kondisi makro Indonesia. Penelitian tentang dampak Covid-19 terhadap tingkat inflasi di Indonesia telah dilakukan, tetapi hasilnya tidak konsisten. Analisis yang mengaitkan antara Covid-19 dan tingkat inflasi di Indonesia menggunakan model Autoregressive Integrated Moving Average with exogenous variables (ARIMAX) belum dilakukan. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan model ARIMAX terbaik dan menentukan apakah terdapat hubungan antara kasus Covid-19 dengan tingkat inflasi di Indonesia. Data inflasi bulanan dan data rata-rata Covid-19 bulanan (Maret 2020-September 2022) di Indonesia digunakan pada studi ini. Data Inflasi dituliskan sebagai variabel Zt yakni variabel independen yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan data Covid-19 sebagai peubah Xt yang merupakan variabel independen yang diperoleh dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa model ARIMA terbaik adalah ARIMA (0, 1, [6]). Dari hasil estimasi model ARIMAX diperoleh bahwa dampak Covid-19 terhadap inflasi di Indonesia tidak berpengaruh secara signifikan.
Copyrights © 2023