Latar belakang: Tanaman padi merupakan tanaman pangan pokok yang banyak tumbuh di Indonesia. Limbah pertanian seperti sekam padi dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan selulosa. Selulosa berukuran nano atau yang disebut nanoselulosa memiliki beberapa keunggulan diantaranya berskala nano, high surface area dan sifat optis yang baik sehingga partikel nanoselulosa dapat berpotensi digunakan sebagai penguat polimer dan aditif produk yang biodegradabel. Tujuan: untuk mensintesis dan mengkarakterisasi nanoselulosa berbahan sekam padi dengan menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Metode: eksperimental kualitatif. Sampel penelitian berupa gel hasil sintesis nanoselulosa berbahan sekam padi yang diuji dengan menggunakan Transmission Electron Microscopy (TEM) untuk melihat morfologi mikrostruktur dan serbuk nanoselulosa diuji menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk melihat gugus fungsi yang terkandung dalam nanoselulosa sekam padi. Hasil: Hasil karakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan terbentuk selulosa dari olahan sekam padi, sedangkan hasil Transmission Electron Microscope (TEM) menunjukkan ukuran partikel selulosa dalam skala nanometer dan morfologi partikel yang berbentuk nano-whisker. Kesimpulan: Sintesis nanoselulosa berbahan sekam padi dengan metode hidrolisis asam berhasil dilakukan dan diharapkan mampu memberikan potensi untuk meningkatkan sifat mekanis material kedokteran gigi.
Copyrights © 2023