Dismenorea merupakan gangguan menstruasi yang berupa nyeri pada bagian perut. Nyeri ini dapat timbul selama menstruasi, sebelum bahkan setelah periode menstruasi. Dismenorea ini dapat mengganggu aktivitas pada sebagian besar wanita. Pada remaja keluhan ini dapat mengganggu proses belajar di sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari salah satu penanganan non farmakologi dari dismenorea yaitu latihan abdominal stretching. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest dan melibatkan 87 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Instrument penelitian ini menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) abdominal stretching dan lembar observasi numeric rating scale (NRS). Penelitian dilakukan dengan memberi pre-test pada hari pertama kemudian intervensi dilakukan selama 3 hari berturut-turut sejak hari pertama menstruasi. Selanjutnya pengambilan post-test pada hari keempat dari periode menstruasi. Peneiltian ini menggunakan uji wilcoxon untuk analisa data dan didapatkan nilai p value = 0,000 (p<0,05). Dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh latihan abdominal stretching terhadap perubahan tingkat dismenorea pada siswi di MTS Salafiyah Depok.
Copyrights © 2024