Peran transportasi dalam memajukan ekonomi sebuah kota tidak bisa diabaikan, karena menjadi fondasi penting bagi aktivitas ekonomi dan sosial. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif untuk mengevaluasi dampak transportasi daring terhadap pendapatan pengemudi ojek konvensional. Hasil penelitian menunjukkan dampak negatif yang signifikan dari kehadiran layanan transportasi daring terhadap pendapatan pengemudi ojek konvensional. Sebelumnya, pendapatan rata-rata pengemudi ojek konvensional berkisar dari Rp. 10.000 hingga lebih dari Rp. 160.000. Namun, setelah adanya layanan daring ini, pendapatan responden yang sebelumnya lebih tinggi mengalami penurunan drastis. Terlebih lagi, jumlah pelanggan juga menurun secara signifikan, berdampak langsung pada kesejahteraan dan stabilitas finansial para pengemudi ojek konvensional
Copyrights © 2023