Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Vol 10 No 8 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan

Budaya Tawuran di Kalangan Remaja di Kabupaten Tangerang (Studi Kasus Komunitas Mawar Hitam)

Andrian, Muhamad (Unknown)
Saputra, Faisal Tomi (Unknown)
Salsabil, Luna Safitri (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis budaya tawuran studi kasus pada komunitas Mawar Hitam. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu jenis penelitian yang di dalamnya peneliti menyelidiki kejadian, fenomena kehidupan individu-individu dan meminta seorang atau sekelompok individu untuk menceritakan kehidupan mereka. Objek penelitian ini akan dilakukan di komunitas mawar hitam Paradigma yang digunakan di dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme Jenis penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus itu lebih spesifik pada lokus dan fokus yang tidak bisa di generalisir. Hasil penelitian menununjukkan bahwa Mawar hitam merupakan komunitas anak remaja tongkrongan yang dibentuk sejak 25 maret 2018, awal mula terbentuknya mawar hitam timbul akibat banyak gangster bermunculan dan meresahkan masyarakat, sehingga terbentuknlah komunitas Mawar hitam untuk melawan gangster-gengster tersebut. Mawar hitam beranggotakan lebih dari 50 orang terdiri dari laki-laki perempuan yang berusia 16-23 tahun. Mawar hitam memiliki Instagram untuk mengupload semua kegiatan mereka dengan ID Username: MawarHitam214. Logo Mawar hitam memiliki arti berjabat tangan karna silaturahmi tidak boleh putus. Mawar hitam memiliki tujuan yaitu; penghancur kesombongan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi gengsi Mawar hitam, karena dalam satu lingkungan tersebut mereka semua menanamkan buadaya tawuran. Faktor yang dating dari diri sendiri Selain dari lingkungan sekolah factor yang timbul dari diri sendiri juga mempengaruhi anggota Mawar Hitam untuk melakukan tawuran, mungkinpada awalnya timbul dari lingkungan lalu menajdi habit atau gaya hidup kemudian muncul lah rasa dari sendiri jika apabila melakukan tawuran itu keren, dan kadang juga faktor balas dendam menjadi pemicu mereka untuk tawuran. Faktor sekolah Sekolah dan pemerintah juga turut berperan untuk mencegah terjadinya tawuran pelajar. Seperti melarang keluyuran di luar sekolah saat masih beratribut sekolah dan menghimbau agar siswa wajib pulang ke rumahnya setelah jam pulang sekolah berbunyi. Hal tersebut karena setelah pulang sekolah biasanya para siswa yang terlibat tawuran tidak langsung pulang ke rumah walaupun hanya untuk sekedar berganti pakaian. Komunitas mawar hitam selain tawuran di real life mereka juga aktif di media sosial, media sosial tersebut digunakan mereka untuk mengabadikan momen mereka saat tawuran seperti melakukan live di Instagram setiap tawuran berlangsung.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JIWP

Publisher

Subject

Religion Education Social Sciences Other

Description

Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan (JIWP) Diterbitkan sebagai upaya untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan temuan di bidang pendidikan . Jurnal ini terbit 4 bulanan, yaitu bulan April, Agustus dan Desember. *Ruang Lingkup* Memuat hal kajian, analisis, dan penelitian tentang perancangan, ...