Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran penting dalam menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia. Desa Lembak di Kecamatan Lembak, Muara Enim, Sumatera Selatan, adalah salah satu contoh yang mencolok dalam sektor kuliner, terutama produksi kerupuk dan kemplang. Namun, pelaku UMKM di Desa Lembak menggunakan kantong plastik hitam yang kurang menarik sebagai kemasan produk mereka. Untuk mengatasi masalah ini, tim KKN telah memperkenalkan kantong kertas copy atau kertas semen sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan menarik. Kegiatan ini melibatkan beberapa pelaku UMKM, seperti UMKM Ratna, UMKM Fiqaqira, UMKM Echa, UMKM Cia, dan UMKM Fitri. Penggunaan kertas semen sebagai kemasan telah membawa perubahan positif, seperti peningkatan tampilan produk dan minat konsumen, terutama saat liburan. Meskipun ada tantangan biaya, tim KKN telah mengusulkan solusi dengan memberlakukan biaya kemasan kertas semen secara terpisah sesuai permintaan konsumen. Selain itu, pelaku UMKM juga diberi opsi untuk membeli kertas semen dalam jumlah besar untuk efisiensi biaya. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM di Desa Lembak agar dapat mengakses kemasan yang lebih baik dengan lebih efisien, meningkatkan daya tarik produk, dan mengurangi dampak lingkungan.
Copyrights © 2024