Hipertensi merupakan penyakit umum yang didefinisikan secara sederhana sebagai peningkatan tekanan darah. Penyakit tersebut dapat menjadi penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian baik pada ibu dan janin/ bayi yang dilahirkan. Hipertensi selama kehamilan dapat berkembang secara tidak terduga dan cepat menjadi hipertensi berat. Sebanyak 61% wanita dengan hipertensi gestasional mengalami perkembangan penyakit menjadi hipertensi berat dan berisiko mengalami gangguan cerebrovascular. Pre-eclampsia didefinisikan sebagai onset baru dari peningkatan TD yang persisten (TDS? 140mmHg atau TDD? 90mmHg) dan terjadi setelah 20 minggu usia kehamilan disertai satu dari komplikasi berikut; proteinuria, trombositopenia, gangguan ginjal, gangguan hati, atau edema paru. Tujuan: meningkatkan pengetahuan kader tentang hipertensi dan preeklampsia pada kehamilan. Metode: kegiatan berbentuk penyuluhan edukatif, dan partisipatif, dengan sasaran kader Kesehatan, berupa pelatihan pemeriksaan tekanan darah dan penyuluhan kesehatan terkait tanda bahaya dan faktor risiko hipertensi dan preeclampsia pada ibu hamil Hasil semua peserta mengalami peningkatan pengetahuan dengan rata-rata skor 90,00 setelah diberikan posttest. Kesimpulan: bahwa pelatihan kader tentang hipertensi dan pre-eclampsia dalam kehamilan berjalan lancar, semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Terlihat dari jumlah peserta kader yang ikut berpastisipasi dan peningkatan pengetahuan juga yang sangat signifikan.
Copyrights © 2024