Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan kader tentang pengenalan hipertensi dan preeclampsia di wilayah pesisir desa Sawa Kebupaten Konawe Utara : Cadre training on the recognition of hypertension and preeclampsia in the coastal area of ??Sawa village, North Konawe Regency Hikmandayani, Hikmandayani; Aisa, Sitti; Khair Anwar, Khalidatul
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jippm.v4i1.1434

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit umum yang didefinisikan secara sederhana sebagai peningkatan tekanan darah. Penyakit tersebut dapat menjadi penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian baik pada ibu dan janin/ bayi yang dilahirkan. Hipertensi selama kehamilan dapat berkembang secara tidak terduga dan cepat menjadi hipertensi berat. Sebanyak 61% wanita dengan hipertensi gestasional mengalami perkembangan penyakit menjadi hipertensi berat dan berisiko mengalami gangguan cerebrovascular. Pre-eclampsia didefinisikan sebagai onset baru dari peningkatan TD yang persisten (TDS? 140mmHg atau TDD? 90mmHg) dan terjadi setelah 20 minggu usia kehamilan disertai satu dari komplikasi berikut; proteinuria, trombositopenia, gangguan ginjal, gangguan hati, atau edema paru. Tujuan: meningkatkan pengetahuan kader tentang hipertensi dan preeklampsia pada kehamilan. Metode: kegiatan berbentuk penyuluhan edukatif, dan partisipatif, dengan sasaran kader Kesehatan, berupa pelatihan pemeriksaan tekanan darah dan penyuluhan kesehatan terkait tanda bahaya dan faktor risiko hipertensi dan preeclampsia pada ibu hamil Hasil semua peserta mengalami peningkatan pengetahuan dengan rata-rata skor 90,00 setelah diberikan posttest. Kesimpulan: bahwa pelatihan kader tentang hipertensi dan pre-eclampsia dalam kehamilan berjalan lancar, semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Terlihat dari jumlah peserta kader yang ikut berpastisipasi dan peningkatan pengetahuan juga yang sangat signifikan.
EDUKASI DAN SCRENING PADA IBU HAMIL TENTANG DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI KELURAHAN SAWA KABUPATEN KONAWE UTARA Aswita; Yulita, Hendra; Dolofu, Muliati; Hikmandayani, Hikmandayani
Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jippm.v4i1.1435

Abstract

L Dampak komplikasi yang ditimbulkan dari diabetes mellitus gestasional ini seperti meningkatnya persalinan SC, makrosomia, preeklampsia, hipoglikemi, kelahiran prematur dan lain-lain. Prevalensi DM Kehamilan meningkat terlebih di negara berkembang diperkirakan 3,8% hingga 21%. Prevalensi komplikasi DM di indonesia 2 dari 5 perempuan diabetes berada dalam rentang umur reproduktif. Dampak yang ditimbulkan oleh ibu penderita diabetes melitus gestasional adalah ibu berisiko tinggi terjadi penambahan berat badan berlebih, terjadinya preklamsia, eklamsia, bedah sesar, dan komplikasi kardiovaskuler hingga kematian ibu. Tujuan Edukasi Pendidikan kesehatan dilakukan pada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan dan diharapkan ada upaya yang dilakukan untuk mencegah penyakit tersebut. Metode Edukasi yang diberikan berupa Penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan meliputi Pemeriksaan tekanan darah, antropometri dan Glukosa darah serta  penyuluhan kesehatan. Penyuluhan kesehatan yang diberikan terkait tanda bahaya dan faktor resiko pada ibu hamil tentang Diabetes Melitus Gestasional Hasil. Pengukuran terhadap pengetahuan ibu tentang pengenalan diabetes melitus gestasional di peroleh hasil nilai rata-rata pengetahuan ibu hamil saat pretest adalah 60,00 (Arikunto.S, 2002) semua peserta mengalami peningkatan pengetahuan dengan rata-rata 90,00 (kategori baik menurut Arikunto). Kesimpulan Terlaksanannya pemberian edukasi kepada ibu hamil tentang diabetes melitus gestasional dengan lancar, terdapat peningkatan pemahaman ibu hamil tentang diabetes melitus gestasional.
Risalah Kebijakan Intervensi Berbasis Masyarakat pada Pengendalian Hipertensi dalam Kehamilan Kartini, Kartini; Rosyanti, Lilin; Fatmawati, Fatmawati; Fathurrahman, Teguh; Usnia, Usnia; Hikmandayani, Hikmandayani
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 3 (2023): September-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i3.1188

Abstract

Pemberdayaan Kelompok Ibu Hamil, Nifas, dan Menyusui dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan Demonstrasi Gizi Lengkap dan MP-ASI sesuai Isi Piringku sebagai Upaya Cegah Stunting Podungge, Yusni; Hikmandayani, Hikmandayani; Igirisa, Yusni; Olii, Nancy; Tompunuh, Magdalena M; Harun, Desrianti; Indriyani, Putry
Jurnal Stunting Pesisir dan Aplikasinya Vol 1 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jspa.v1i2.672

Abstract

The incidence of short toddlers or commonly referred to as stunting is one of the nutritional problems experienced by toddlers in the world and is a major nutritional problem faced by Indonesia. The first 1000 days of life is a golden period to form a healthy child. One way to prevent stunting is to fulfill nutrition and health services for pregnant women, postpartum mothers and breastfeeding mothers. This community service aims to increase the knowledge of pregnant women, postpartum mothers, breastfeeding mothers and mothers of children under five about nutritional needs and the correct method of processing MP-ASI. Implementation of community service using nutrition education methods, demonstrations of making MP-ASI, and health checks. The average post-test results showed that there was an increase in participants' knowledge after the implementation of community service.
Edukasi Penerapan Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil Dan Anak Balita Stunting Di Desa Waworoni Kabupaten Konawe Selatan : (Pemeriksaan Kehamilan, LILA dan Hb Ibu Hamil) Trees, Trees; hikmandayani, hikmandayani; Bau, Abdul Syukur; Rundu, Rundu
Jurnal Stunting Pesisir dan Aplikasinya Vol 3 No 1 (2024): January - June
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jspa.v2i2.1565

Abstract

Introduction Malnutrition is a chronic nutritional problem that is still a big challenge for Indonesia. Stunting is a condition where a child's body fails to grow at the age of five due to chronic malnutrition, which causes the child to be too short or not develop well for his age. There are still many pregnant women and people in rural areas who do not have sufficient knowledge about balanced nutrition and how to apply it in everyday life. Appropriate and sustainable balanced nutrition education is very important to increase the knowledge and skills of pregnant women and the community in implementing a healthy and nutritious diet to prevent and overcome stunting. Methods: Implementation methods for health education activities are lectures, face-to-face and question and answer discussions. Results: In general, Community Service activities are under the responsibility of the PPM (Research and Community Service) unit of the Kendari Ministry of Health Pol-Techkes. The stages of the Independent Health Education activity "Education on the Implementation of Balanced Nutrition Based on Local Food for Pregnant Women and Stunted Toddlers" by the IPE/IPC Team of Lecturers and Students of the Kendari Ministry of Health Polytechnic and the Coastal Community of Waworoni Village, South Konawe Regency . Conclusion After the Health Education activities were completed, there was a change in knowledge regarding the implementation of balanced nutrition in the community.
Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita fauziah, Rahma; Farming , Farming; hikmandayani, Hikmandayani; kartini, kartini; Ekawati Mihora, Dian Putri
Jurnal Stunting Pesisir dan Aplikasinya Vol 2 No 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jspa.v2i1.1571

Abstract

Introduction: Stunting in children is defined as an acute nutritional problem caused by the intake of nutrients that enter the body do not meet the standards for a long time. This condition can occur starting from the child is still in the womb and the effect is only seen when he was 2 years old. Usually children who are stunted get less food intake in accordance with the nutritional intake needed at their age, so that growth becomes less optimal.Objective: the purpose of this review literature is to determine the relationship between feeding patterns and the incidence of stunting. Methods: Literature reviews are conducted based on issues, metologies, equations and research journals. Of the 5 journals used, each used a cross sectional method. Results: based on 5 articles using the cross sectional method and case control parenting feeding sta toddlers stunting does not match the nutritional needs of toddlers. The relationship between feeding patterns and stunting events.If the wrong feeding patterns and inadequate food diversity can cause stunting in toddlers.Conclusion: parenting giving the wrong toddler has the potential to cause stunting