Krisis pangan menjadi salah satu tantangan serius di wilayah pedesaan, termasuk di Gampong Ladang, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Program pengabdian melalui ketahanan pangan keluarga berupa praktik akuakultur diinisiasi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan melibatkan para ibu rumah tangga atau "perempuan" sebagai agen perubahan dalam mencapai ketahanan pangan. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran perempuan di Gampong Ladang tentang akuakultur sebagai solusi potensial untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Program dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan, termasuk pelatihan dan edukasi tentang teknik akuakultur, pendampingan dan praktik lapangan, serta pengembangan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Hasil evaluasi menunjukkan keberhasilan program dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan dalam praktik akuakultur. Terjadi peningkatan signifikan dalam setiap indikator penilaian, mencapai angka dari sebelumnya yang rendah menjadi angka yang jauh lebih tinggi setelah pelaksanaan program. Para perempuan kini lebih mampu memilih benih ikan yang baik, mengatur lingkungan akuakultur secara optimal, memahami teknik pemeliharaan, mengelola kualitas air dengan lebih efisien, dan meningkatkan kemampuan dalam memasarkan hasil panen. Keberhasilan program ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan keluarga, tetapi juga mendorong potensi pengembangan usaha akuakultur secara lebih luas di Gampong Ladang.
Copyrights © 2024