Dalam era digital, penggunaan teknologi, terutama smartphone dan internet, telah meluas di Indonesia, memberikan dampak positif seperti kemudahan berkomunikasi dan akses informasi global, namun juga memunculkan dampak negatif terhadap perilaku interaksi sehari-hari. Salah satu dampak negatif ini adalah "phubbing" (phone snubbing), yaitu perilaku di mana seseorang terus-menerus terpaku pada smartphone mereka, bahkan dalam situasi sosial atau akademis yang membutuhkan interaksi langsung. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perilaku phubbing, komunikasi interpersonal, dan bagaimana phubbing mempengaruhi komunikasi interpersonal di kalangan mahasiswa Universitas Djuanda pada tahun 2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kuantitatif dan melibatkan populasi mahasiswa Universitas Djuanda angkatan 2020 sebanyak 1.371 orang dari berbagai jurusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku phubbing pada mahasiswa Universitas Djuanda cenderung kurang baik, mencerminkan ketergantungan pada smartphone yang menyebabkan mereka lebih fokus pada perangkat mereka daripada berinteraksi secara langsung dengan orang lain, sementara komunikasi interpersonal tergolong baik dengan mayoritas mahasiswa menunjukkan dukungan satu sama lain, namun terdapat juga keraguan terhadap komunikasi interpersonal, dan perilaku phubbing berpengaruh signifikan pada komunikasi interpersonal.
Copyrights © 2024