Partisipasi merupakan hal yang paling penting dalam pelaksanaan pemilu. Pemilihan Umum (Pemilu) yaitu sarana demokrasi demi terwujudnya pemerintah negara yang berkedaulatan rakyat. Untuk mewujudakan pemerintahan negara yang dijalankan sesuai dengan kehendak rakyat, pemerintah harus dibentuk melalui sistem pemilihan umum dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Namun dalam pelaksanaanya tingkat kesadaran masyarakat belum dapat dikatakan optimal dalam berpartisipasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum tahun 2024 di Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan ialah metode dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini dengan Accidental Sampling untuk 17 orang pegawai KPU Kabupaten Bogor dan 100 orang responden masyarakat yang berasal dari Kecamatan Ciawi. Hail penelitian ini dapat diketahui dengan menggunakan rumus Taro Yamane dan perhitungan dengan rumus Weight Mean Score (WMS). Hasil dari rekapitulasi perhitungan angket dengan operasionalisasi variabel langkah-langkah strategi menurut Chandeler (dalam Salusu 2015;64) dan partisipasi politik masyarakat (Budiardjo 208:367), maka dengan hasil perhitungan dari responden pegawai 3,76 dengan kategori BAIK. Sedangkan berbeda dengan hasil dari responden masyarakat 3,55 dengan hasil kategoriĀ BAIK. Oleh karena itu strategi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten BogorĀ telah dilaksankan dengan baik.
Copyrights © 2024