Prokrastinasi akademik dapat menjadi tantangan yang signifikan dalam mengembangkan keterampilan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas upaya mengurangi prokrastinasi akademik melalui pembelajaran klasikal pada siswa MTSN 1 Payakumbuh. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dimana siswa sebagai subjek utamanya. Pendekatan konselor klasik dilakukan oleh konselor yang fokus pada pemberian informasi, teknik manajemen waktu, dan peningkatan motivasi diri. Siswa juga akan berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan berbagi pengalaman serta strategi untuk mengatasi penundaan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner untuk menilai tingkat prokrastinasi sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan prokrastinasi akademik siswa secara signifikan. Faktor-faktor seperti pemahaman konsep waktu, perencanaan tugas, dan motivasi belajar menjadi inti dalam upaya mengatasi penundaan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa nasihat tradisional dapat menjadi strategi yang efektif untuk membantu siswa mengembangkan kebiasaan belajar yang lebih produktif
Copyrights © 2024