Gaharu telah dikenal secara luas sebagai salah satu produk hasil hutan bukan kayu unggulan karena manfaat dan nilai ekonomisnya yang cukup tinggi. Beberapa isolat cendawan pembentuk gaharu pada jenis  Gyrinops  versteegii  telah  diisolasi  dari  hasil  eksplorasi  di  pulau  Lombok dan  Sumbawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tiga cendawan yang berasosiasi dengan pembentukan gaharu pada jenis Gyrinops versteegii asal Lombok Tengah, Alas, dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Ketiga cendawan dibiakan dalam medium cair PDB (Potato Dextrose Broth) dan diinkubasikan selama 1 bulan sambil digojok. Miselium dari masing-masing cendawan dipanen untuk isolasi DNA. Amplifikasi dilakukan dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan primer ITS dan TEF dan diperoleh amplikon yang memiliki panjang berkisar 300-600 pb. Hasil analisis BLAST menunjukkan bahwa ketiga cendawan memiliki kesamaan dengan Fusarium solani. Hasil tersebut dikonfirmasi dengan pohon filogenetik dimana ketiga cendawan uji mempunyai kekerabatan dengan F. solani.
Copyrights © 2015