Disiplin guru merupakan kunci keberhasilan suatu sistem pendidikan, termasuk di sekolah. Tanpa disiplin yang baik, kualitas sekolah menjadi rendah dan berdampak pada turunnya prestasi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan guru saat memasuki kelas melalui metode Reward and Punishment di SMKN I Jamblang Kabupaten Cirebon. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan mengacu pada model Kemmis dan Taggart yang berbentuk rangkaian siklus yang terdiri dari: perencanaan, tindakan dan refleksi. Instrumen dalam penelitian ini meliputi peneliti sendiri sebagai instrumen utama, lembar observasi, dan angket. Siklus penelitian tindakan sekolah dikatakan berhasil apabila tingkat kedisiplinan guru telah mencapai atau lebih dari 75%. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, disiplin kehadiran guru saat mengajar di kelas yang terlambat kurang dari 10 menit mencapai 21,74% sehingga tidak memenuhi indikator yang telah ditetapkan. Pada siklus II, disiplin kehadiran guru saat mengajar di kelas yang terlambat kurang dari 10 menit meningkat menjadi 78,26% dan memenuhi indikator yang telah ditetapkan. Penelitian ini memiliki keterbatasan antara lain waktu yang singkat dan kondisi sekolah yang masih mengadakan pertemuan tatap muka terbatas karena situasi pandemi COVID-19. Untuk meningkatkan kedisiplinan guru saat menghadiri kelas dapat dilakukan dengan menerapkan reward and punishment. Hukuman yang tegas dan tidak merusak secara perlahan dapat mengubah kebiasaan guru
Copyrights © 2022