Penelitian ini mencoba menganalisis aktualisasi nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan Persatuan Indonesia Dalam Masyarakat Batak Toba dilingkungan agama berbeda. Tujuannya adalah untuk mengukur, menganalisis dan memahami bagaimana aktualisasi kemajemukan membentuk nilai ketuhanan dan persatuan. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa pengisian angket yang terdiri dari 5 soal dan berlokasi di Jalan Yossudarso Lingkungan II Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli. Hasil penelitian dari 20 narasumber menunjukkan bahwa nilai Ketuhanan Yang Masa Esa memiliki pengaruh positif dalam memperkuat Persatuan Indonesia diantara masyarakat Batak Toba. Dalam penyelesaian konflik didukung oleh teori sosiologi agama oleh Max Weber dan teori manajemen konflik oleh Thomas-Killman.
Copyrights © 2023