Dalam pembelajaran matematika disekolah guru masih banyak menggunakan pembelajaran secara monoton yang biasanya disebut dengan pembelajaran konvensional, sehinga murid mudah merasa bosan dan kurang menikmati dan memahami proses dalam pembelajaran di kelas dan pada ahirnya pembelajaran tidak terselesaikan. Pada saat ini, Berbagai model pembelajaran yang membantu meningkatkan minat belajar siswa telah dikembangkan oleh para ahli matematika. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tradisional merupakan dua kategori model pembelajaran yang dibedakan dalam penelitian ini. Sejauh mana keefektifan siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan tipe model kooperatif dan konvensional diselidiki dalam kedua model pembelajaran tersebut. Selain digunakan dalam penelitian ini, tinjauan pustaka juga digunakan untuk menghasilkan tulisan ilmiah seperti skripsi, dan dilanjutkan dengan tulisan yang mengkaji literatur yang relevan dengan masalah dan topik penelitian. Subjek penelitian terdiri dari dua kelompok siswa yang terdiri dari satu kelompok tradisional dan satu kelompok kooperatif seperti puzzle. Nilai ujian, observasi langsung, dan catatan lapangan menjadi sumber informasi hasil belajar setiap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa ketika menggunakan metode pembelajaran tradisional dan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi mata kuliah operasi perhitungan pecahan.
Copyrights © 2024