Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya nilai kemampuan berpikir kritis siswa, kurangnya interaksi antar siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar menggunakan Model Pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) di MAN 1 Pekanbaru. Penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain Posstest-only Nonequivalent Group design dan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS 1 dan XI IIS 2 yang berjumlah 52 siswa. Sedangkan subjek penelitian ini adalah guru dan siswa IIS. Pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa yang belajar dengan menggunakan SSCS lebih baik daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional. Siswa mampu bekerja sama serta dapat memunculkan sikap berani, aktif dan kreatif. Melalui model pembelajaran SSCS ini siswa termotivasi untuk berpikir kritis dalam pembelajaran dan memperoleh hasil yang maksimal.
Copyrights © 2024