JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Rekaskill Literasi dan Enterpreneurship melalui Pelatihan Menulis Kreatif dan Pembuatan Sablon Bagi Anak-Anak di Desa Lumindai Kota Sawahlunto

Rahmayanti, Elsa (Unknown)
Kurnia, Reni (Unknown)
Sari, Resti Elma (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2024

Abstract

Kemampuan literasi anak-anak Indonesia masih jauh tertinggal dari negara lain. Berdasarkan laporan tes PISA (The Programme for International Student Assessment) tahun 2018, anak-anak di Indonesia tertinggal 2,5 tahun pembelajaran dari segi kemampuan literasi, matematika dan sain dibandingkan anak-anak di negara lainnya. Pemerintah bersama masyarakat perlu berkerjasama untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi generasi bangsa. Desa Lumindai merupakan salah satu desa yang lokasinya cukup jauh dari pusat kota Sumatera Barat, sehingga masyarakat setempat menghadapi persoalan keterbatasan akses literasi. Kehidupan sosial masyarakat setempat masih tertumpu pada pengembangan diri di sektor pertanian yang bersifat konvensional dan belum berkembang pada sektor bidang usaha lainnya. Solusi untuk mengatasi dua permasalahan tersebut adalah memberikan pelatihan menulis dan pembuatan sablon bagi anak-anak di Desa Lumindai. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode presentasi, demontrasi, serta praktik terbimbing. Adapun tahapan dalam pelatihan ini disusun secara sistematis yang dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan adanya peningkatan keterampilan menulis dan menjadi trigger munculnya potensi wirausaha di bidang sablon pada gengerasi muda Desa Lumindai.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jptam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues ...