Peserta didik memiliki keterampilan pemecahan masalah yang rendah disebabkan oleh model pembelajaran yang belum mampu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran PBL berdampak terhadap keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada pebelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 sampai kelas XI MIPA 5 tahun ajaran 2023/2024. Kelas XI MIPA 1 tidak dimasukkan kedalam populasi karena merupakan kelas unggul. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Kelas sampel ditentukan berdasarkan nilai rata-rata UH 1 yang paling mendekati dan homogen. Lembar soal berbentuk uraian merupakan instrument yang digunakan untuk menilai keterampilan pemecahan masalah peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan nilai pretest rata-rata 46,85 pada kelas eksperimen dan 38,09 pada kelas kontrol. Nilai posttest rata-rata 77,50 pada kelas eksperimen dan 67,77 pada kelas kontrol. Berdasarkan uji paired sample t-test diketahui bahwa hasil nilai sig. sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari nilai signifikan < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran PBL berpengaruh terhadap keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran biologi.
Copyrights © 2024