Dalam menetapkan kebijakan struktur modal, manajemen perlu sangat berhati-hati karena akan berdampak luas pada keberlanjutan perusahaan. Kebijakan tersebut menentukan biaya modal perusahaan dan secara langsung mempengaruhi nilai perusahaan, yang menjadi faktor penting bagi para investor dalam memutuskan untuk berinvestasi pada perusahaan. Pertumbuhan perusahaan terdiri dari presentase peningkatan aset yang dimiliki oleh suatu perusahan. Perusahaan yang memiliki peningkatan aset yang baik dinyatakan mampu mengendalikan sumber daya untuk menghasilkan keuntungan. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia periode tahun 2019-2021 dengan sampel 3 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi. Dari hasil penelitian ini yang telah dilakukan oleh peneliti maka Struktur Modal tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka hasil pengujian statisik menunjukkan nilai signifikan Struktur Modal sebesar 0,697 > 0,05 setelah dilakukan hasil uji t. Pertumbuhan Perusahaan tidak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, maka hasil pengujian statistic menunjukkan nilai signifikan Pertumbuhan Perusahaan sebesar 0,736 > 0,05 setelah dilakukan hasil uji t. Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan secara simultan (bersama-sama) tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2019-2021 setelah dilakukan hasil uji F.
Copyrights © 2024