<![CDATA[Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Di era digital seperti sekarang ini, adaptasi terhadap teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat penting untuk keberlangsungan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penggunaan sistem pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2019, QRIS menyediakan standar yang aman dan efisien untuk transaksi non-tunai, yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli konsumen dan memudahkan transaksi baik bagi penjual maupun konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan pelaku UMKM di Kelurahan Lebakgede, Kota Bandung. Informan penelitian meliputi pemilik dan karyawan dari beberapa UMKM yang telah mengimplementasikan QRIS, serta pelanggan yang menggunakan fitur ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan QRIS dapat meningkatkan efisiensi transaksi dan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dan konsumen. Namun, tantangan seperti perlunya pemahaman teknologi dan infrastruktur yang memadai tetap ada. Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk pengembangan lebih lanjut sistem pembayaran digital di kalangan UMKM dan menjadi referensi untuk penelitian dan pembuatan kebijakan di masa depan.]]>
Copyrights © 2024
