Pengembangan diri remaja di panti asuhan berkaitan dengan kondisi sosial dan ekonomi yang mempengaruhi kehidupan remaja di Indonesia. Banyak remaja yang mengalami kesulitan dalam mencapai potensi diri mereka karena kurangnya dukungan dan fasilitas yang memadai dari keluarga dan lingkungan sekitar. Program pengembangan diri di panti asuhan harus memberikan dukungan yang memadai untuk membantu remaja memahami diri mereka, menemukan bakat dan minat mereka, memperoleh keterampilan sosial dan profesional, serta membangun sikap positif dan kemandirian. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development, pendekatan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Hasil dari penelitian ini diperoleh sebuah program bimbingan dan konseling terhadap pengembangan diri remaja dipanti asuhan tingkat SMP yang sistematis berisi sembilan item yaitu: rasional, visi dan misi, deskripsi kebutuhan, tujuan program, komponen program yang meliputi: layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan serta perencanaan individual, dan dukungan sistem. bidang layanan berfokus pada bimbingan dan konseling islam dalam bidang pribadi; sosial; belajar; dan karir. rencana oprasional tahunan, pengembangan tema, dan evaluasi.
Copyrights © 2023