Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pendidikan Pornografi di Kalangan Mahasiswa Ghofur, Waropun; Rahman, Imas Kania; Kattani, Abdul Hayyie Al
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.777 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i3.1697

Abstract

Pornografi terjadi karena modernisasi dan globalisasi yang berpengaruh pada kehidupan sosial. Sejarah mencatat bahwa pornografi ini sudah ada dan semakin marak dengan bantuan teknologi yang sangat pesat. Setiap kalangan dapat dengan mudah mengakses konten pornografi, hal ini semakin mempertinggi kasus pornografi. Mudahnya mengakses konten porno, mengakibatkan terjadinya Coolidge efek, atau bisa dibilang efek kebosanan melakukan hubungan seksual jika tidak terlebih dahulu mengakses konten porno. Jika hal ini dibiarkan, maka akan banyak penyimpangan yang terjadi. Salah satunya penyimpangan sex, dan tentu hal ini dilarang dalam Islam. Untuk itulah peneliti merasa penting mengambil tulisan ini sebagai solusi pornografi di semua lini terutama dikalangan mahasiswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami sejarah pornografi serta efek yang ditimbulkan dan bagaimana solusinya dari kacamata Islam dan bimbingan konseling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian field research, yaitu metode mengobservasi secara langsung dengan bantuan data-data primer dan sekunder yang dikumpulkan dari metode library research. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan terdapat beberapa solusi yang ditemukan dari penelitian ini. Yakni Repentance, change your gaze, Relationship, Recognize the pattern dan reboot your brain dan Reboot Your Brain. Namun perlu disadari di awal para pelaku pornografi harus memahami bahwa pornografi adalah tindakan yang dilarang oleh Islam.
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KEMATANGAN KARIR SANTRI SMA PONDOK PESANTREN Muntolib; Alim, Akhmad; Rahman, Imas Kania
Inspiratif Pendidikan Vol 12 No 2 (2023): JURNAL INSPIRATIF PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v12i2.46925

Abstract

This research is motivated by the fact that senior high school students at Islamic boarding schools have problems in career maturity, namely not being able to prepare and plan a career properly. This causes a loss of time, finance, and learning failure for these students. This research is a type of qualitative research with a case study approach that aims to explore the career maturity program of Islamic boarding school students through primary and secondary literature related to the research object and then integrated with field research in an effort to create a career maturity guidance and counseling program for Islamic boarding school students. This research resulted in a career maturity guidance and counseling program for high school Islamic boarding school students in accordance with the Minister of Education and Culture Number 111 of 2014 and the Operational Guidelines for the Implementation of High School Guidance and Counseling (SMA) of the Ministry of Education and Culture Directorate General of Teachers and Education Personnel 2016 which has the following structure : 1) rationale, 2) legal basis, 3) vision and mission, 4) description of needs, 5) objectives, 6) program components, 7) service areas, 8) operational plan (action plan), 9) theme/topic development , 10) evaluation plan, reporting and follow-up, 11) infrastructure and budget.
Program Layanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Amanah, Nur; Rahman, Imas Kania; Andriana, Nesia
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4647

Abstract

Siswa Sekolah Dasar berada pada fase perkembangan krusial yang perlu diberikan bimbingan tepat  untuk  mampu mencapai perkembangan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT). Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, wawancara, dan dokumentasi serta teknik keabsahan dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa 1) Program layanan bimbingan dan konseling pada SDIT Al Ittihad masuk dalam pembinaan karakter, 2) Program tersebut disusun setiap awal semester oleh tim guru BK khusus berdasarkan tugas perkembangan siswa dan isu kekinian dalam bentuk program semester, program bulanan, dan rencana pemberian layanan (RPL) yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam, 3) Program layanan yang diberikan mencakup layanan pribadi, sosial, belajar, dan karir.  Kesimpulannya adalah program layanan bimbingan dan konseling di SDIT Al Ittihad sudah memenuhi kriteria Permendikbud No 111 2014 dan tinggal disempurnakan dengan penyusunan komponen program sesuai Panduan Operasional penyelenggaraan (POP) BK dan Standar Kompetensi Kematangan Peserta Didik (SKKPD).
PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PENGEMBANGAN DIRI REMAJA DI PANTI ASUHAN Rahayu, Rizcka Fatya; Rahman, Imas kania; Andriana, Nesia
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 6, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bibliocouns.v6i3.17067

Abstract

Pengembangan diri remaja di panti asuhan berkaitan dengan kondisi sosial dan ekonomi yang mempengaruhi kehidupan remaja di Indonesia. Banyak remaja yang mengalami kesulitan dalam mencapai potensi diri mereka karena kurangnya dukungan dan fasilitas yang memadai dari keluarga dan lingkungan sekitar. Program pengembangan diri di panti asuhan harus memberikan dukungan yang memadai untuk membantu remaja memahami diri mereka, menemukan bakat dan minat mereka, memperoleh keterampilan sosial dan profesional, serta membangun sikap positif dan kemandirian. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development, pendekatan model ADDIE  (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Hasil dari penelitian ini diperoleh sebuah program bimbingan dan konseling terhadap pengembangan diri remaja  dipanti asuhan tingkat SMP yang sistematis berisi sembilan item yaitu: rasional, visi dan misi,  deskripsi kebutuhan,  tujuan program, komponen program yang meliputi: layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan serta perencanaan individual, dan dukungan sistem. bidang layanan berfokus pada bimbingan dan konseling islam dalam bidang pribadi; sosial; belajar; dan karir. rencana oprasional tahunan, pengembangan tema, dan evaluasi.
KONSEP PERIMENOPAUSE DAN CARA MENYIKAPINYA MENURUT ZAKIYAH DARAJAT Nuraeni; Handrianto, Budi; Rahman, Imas Kania
Jurnal Dakwah Tabligh Vol 23 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdt.v23i1.25923

Abstract

Every woman has different perimenopause times, some women experience it early and some are even late. The tendency of women who have perimenopause and menopause has shifted towards a relatively young age from time to time, especially in Europeans. The way they responded to the perimenopause period was different, Some women are giving up on reality and circumstances, and others also try not to discuss it and there is even a group of women who reject the situation. From this attitude of rejection, there are various problems that are quite serious and affect the physical and psychological. The turmoil of a perimenopause woman's feelings will greatly affect her condition in the internal family and the social community. This research aims to analyze the concept of perimenopause and create Islamic guidance and counseling programs for adults, especially Muslim women who are heading or are in the perimenopause period in order to provide solutions to physical symptoms and Islamically psychology. The research methods used in this writing are qualitative methods with library research (literature research) and field research (field research) approaches. Data sources in the form of primary data and secondary data are obtained from literature and field studies in the form of observations, documents, interviews, books, articles, online newspapers, and others related to research themes.
PENDEKATAN BELAJAR BERPUSAT PADA GURU DALAM PERSPEKTIF ULAMA KLASIK DAN KONTEMPORER RIJAL, RURI SYAMSUL; TAMAM, ABAS MANSUR; RAHMAN, IMAS KANIA; SASTRA, AHMAD; ALIM, AHMAD
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v12i2.542

Abstract

Amanah Orang Tua Terhadap Perkembangan dan Pendidikan Anak Prenatal Dalam Perspektif Islam Adhy, Agung wahyu; Tamam, Abas Mansur; Rahman, Imas Kania
TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 02 (2023): TARBAWI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jtw.v8i02.10057

Abstract

AbstrakPendidikan anak adalah amanah yang Allah bebankan kepada para orang tua. Mereka adalah madrasah ula bagi anak-anak sebelum mereka mengenal sekolah formal. Pendidikan orang tua terhadap anak adalah amanah surat al-Tahrim ayat 6. Islam sangat memperhatikan pendidikan anak karena mereka akan menjadi Sumber Daya Manusia yang akan mempengaruhi perkembangan peradaban. Perhatian Islam terhadap pendidikan anak yang menjadi amanah bagi orang tuanya, dimulai jauh sebelum anak tersebut lahir ke dunia, yang dikenal dengan istilah pendidikan prenatal atau pra lahir. Sebelum terjadinya pembuahan (prakonsepsi), anak harus sudah mendapatkan hak yang disebut fase persiapan mendidik, di antaranya haknya adalah dipilihkan untuknya calon ayah atau ibu yang baik. Pendidikan kemudian berlanjut pascakonsepsi sampai anak dilahirkan. Pada fase ini peran orang tua sangat besar sekali. Orang tua pada masa pendidikan preanatal bisa memulainya dengan memberikan stimulus-stimulus yang dapat merangsang otak dan perkembangan syaraf sebelum lahir. Sayangnya pendidikan prenatal yang merupakan masa kritis bagi perkembangan fisik, emosi dan mental bayi masih jarang dilakukan oleh orang tua, padahal ini adalah bagian dari amanah orang tua terhadap anak-anaknya. Penyebabnya bisa karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman, serta adanya anggapan keliru bahwa pendidikan anak baru dimulai ketika anak telah lahir yaitu pada masa preschool. Kata kunci: Amanah, Pendidikan, Prenatal AbstractChildren's education is a mandate that Allah burdens parents with. They are ula madrasas for children before they know formal schooling. Parental education for children is the mandate of Surat al-Tahrim verse 6. Islam pays great attention to children's education because they will become human resources who will influence the development of civilization. Islam's concern for children's education, which is a mandate for their parents, begins long before the child is born into the world, which is known as prenatal or prenatal education. Prior to conception (preconception), the child must have obtained the right which is called the educational preparation phase, one of which is the right to choose a good father or mother for him. Education then continues postconception until the child is born. In this phase the role of parents is very big. Parents during the prenatal education period can start by providing stimuli that can stimulate the brain and nerve development before birth. Unfortunately prenatal education which is a critical period for the physical, emotional and mental development of babies is still rarely carried out by parents, even though this is part of the mandate of parents towards their children. The reason could be due to a lack of knowledge and experience, as well as the mistaken assumption that a child's education begins only when the child is born, namely during the preschool period.Keywords: Mandate, Education, Prenatal
Utilization of educational technology in teaching tadabbur Al-Quran at ATQA Indonesia Istriana, Suci; Rahman, Imas Kania; Indra, Hasbi
TA`DIBUNA Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i3.16520

Abstract

Utilization of Educational Technology in Teaching Tadabbur Al-Quran at ATQA (Akademi Tadabbur Al- Quran) Indonesia is research that analyzes the role of educational technology in supporting the teaching and learning of tadabbur Al-Quran in an academic environment, especially at ATQA. This research utilizes literature study and survey methods to identify various educational technologies adopted and implemented at ATQA. The results revealed that the use of educational technologies, such as online learning platforms like Google Meet and OBS (Open Broadcaster Software), has contributed significantly to enriching the learning experience of Tadabbur Al-Quran.   Abstrak Pemanfaatan Teknologi Pendidikan dalam Pengajaran Tadabbur Al-Quran di ATQA (Akademi Tadabbur Al-Quran) Indonesia adalah penelitian yang menganalisis peran teknologi pendidikan dalam mendukung pengajaran dan pembelajaran tadabbur Al-Quran di lingkungan akademis, khususnya di ATQA. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dan survei dalam mengidentifikasi berbagai teknologi pendidikan yang telah diadopsi dan diimplementasikan di ATQA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi pendidikan, seperti platform pembelajaran online seperti Google Meet dan OBS (Open Broadcaster Software) telah terbukti memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkaya pengalaman belajar tadabbur Al-Quran.
Pengembangan media layanan Cyber counseling LGBT berbasis Pendidikan Islam Rahman, Imas Kania; Siti Rosidah, Noneng; Faizah, Tya Amiratul; Roihani, Nurul
TA`DIBUNA Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i3.16996

Abstract

This study aims to develop Islamic education-based guidance and counseling service media for LGBT perpetrators and victims, by utilizing advances in information technology through the cyber counseling model. The research method used is development research (Research and Development) with the ADDIE model, which includes five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The results showed that cyber counseling services based on Islamic education can be an effective solution in helping LGBT perpetrators and victims return to heterosexual nature in accordance with Islamic law. This service is provided through a website specifically designed to provide virtual guidance and counseling. Feasibility testing was conducted involving experts in the fields of language, IT, Islamic education, and guidance and counseling, as well as potential users. The evaluation showed that the service was well received by users and experts, indicating great potential in its application.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media layanan bimbingan dan konseling berbasis pendidikan Islam bagi pelaku dan korban LGBT, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui model cyber counseling. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE, yang mencakup lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan cyber counseling berbasis pendidikan Islam dapat menjadi solusi efektif dalam membantu pelaku dan korban LGBT kembali kepada fitrah heteroseksual yang sesuai dengan syariat Islam. Layanan ini disediakan melalui website (laman) yang dirancang khusus untuk memberikan bimbingan dan konseling secara virtual. Uji kelayakan dilakukan dengan melibatkan ahli di bidang bahasa, IT, pendidikan Islam, dan bimbingan dan konseling, serta pengguna potensial. Evaluasi menunjukkan bahwa layanan ini diterima dengan baik oleh para pengguna dan ahli, menunjukkan potensi besar dalam penerapannya.  
Health Communication: Family Counseling as a Cooperation Strategy for Handling Stunting Problems in Pamoyanan District, Bogor City Rofi’ah, Rofi’ah; Hamidah, Rizka Nur; Sa’diyah, Maemunah; Rahman, Imas Kania; Fauzan, Muhammad Rifki
PROMOTOR Vol. 7 No. 4 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i4.605

Abstract

Indonesian Ministry of Health states that there has been a decrease in the stunting rate in Indonesia, however, based on WHO health standards, the stunting rate in Indonesia is still high. This fact shows that posyandu as the spearhead of handling stunting still needs to develop strategies in an effort to reduce stunting rates. This research analyzes the intervention strategies carried out by posyandu cadres in the Pamoyanan sub-district, in implementing health communication for handling stunted children. The findings of this research are that the family counseling health communication intervention pattern in the form of mutual cooperation in handling stunted children by the entire family of the stunted child has proven to be effective in restoring the health of the stunted child, where the whole family works together to implement a healthy eating pattern for the stunted child. This research also found that assigning treatment only to mothers proved to be less effective, in addition to the characteristics of highly educated mothers not always producing a parenting pattern that could prevent stunting in children. This research is qualitative research with a case study approach on five stunted children found in the Pamoyanan sub-district.