Pendahuluan: Menyusui merupakan salah satu fitrah seorang perempuan hal ini juga tertuang dalam organisasi dunia yang merekomendasikan menyusui selama 2 tahun. Ibu menyusui mengadopsi berbagai posisi menyusui berbeda yang menimbulkan musculoskeletal disoders. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan posisi ibu saat menyusui dengan musculoskeletal disorders.. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan populasi semua ibu menyusui di Posyandu Balita di desa Tumpuk Kecamatan Wlingi Blitar sebanyak 135 orang dengan jumlah sampel 50 orang dengan teknik purposive sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, instrument penelitian menggunakan nordic body map (NBM). Variabel independen musculoskeletal disoders, variabel dependen posisi ibu saat menyusui. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan uji statistik tabulating dan spearman dengan taraf koefisien korelasi. Hasil: Pada penelitian ini menggunakan uji korelasi dengan uji spearman menunjukaan angka koefisien korelasi sebesar 0.216. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara posisi ibu menyusui dengan musculoskeletal disorder dan posisi menyusui yang sering dilakukan ibu adalah berbaring dengan tingkat musculoskeletal disoders kategori keluhan ringan di Posyandu Balita Desa Tumpuk Kecamatan Wlingi Blitar.
Copyrights © 2024