<![CDATA[Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) merupakan sebuah lembaga yang disebutkan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata memiliki kewenangan berkaitan dengan pembuatan akta autentik. Seperti halnya dengan lembaga lain, Notaris dan PPAT membutuhkan sistem informasi untuk membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan jasa lembaga tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat dengan tujuan menghasilkan sistem informasi yang dapat membantu proses manajemen, melakukan pemantauan, dan pelaporan terhadap pelayanan jasa yang dilakukan oleh Notaris dan PPAT. Penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan metode Waterfall sebagai metode pengembangan yang menghasilkan 7 modul diantaranya Modul Manajemen Data Pegawai, Modul Manajemen Data Client, Modul Manajemen Autentikasi, Modul Manajemen Pelayanan Notaris, Modul Manajemen Pelayanan Notaris, dan Modul Pelaporan serta telah diuji dengan menggunakan Metode Pengujian Blackbox dan Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ) yang menunjukan bahwa sistem ini dapat berjalan baik dan tepat guna dengan skor keseluruhan (Overall) pengujian 1.27.]]>
Copyrights © 2023
