AbstrakPrevalensi diabetes mellitus berdasarkan Riskesdas pada usai lebih dari 15 tahun mengalami peningkatan sebesar 0.5%. Edukasi merupakan aspek krusial dalam kesadaran terhadap diabetes mellitus. Edukasi salah satu dari 4 pilar utama dalam pengelolaan diabetes mellitus. Pemberian edukasi Kesehatan menggunakan Pop Up Digital “SRIKANDI” dapat meningkatkan pengetahuan pada remaja berisiko diabetes mellitus. Tujuan: Diketahuinya Pengaruh Media Pop Up Digital “SRIKANDI” Terhadap Tingkat Pengetahuan Pada Remaja Berisiko Diabetes Mellitus di SMAN 1 Turi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental Designs dengan Pre-Post Test With Control Design. Teknik Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Sampel yang digunakan merupakan remaja berisiko diabetes mellitus di SMAN 1 Turi berjumlah 62 responden Uji statistik menggunakan Wilcoxon signed rank test dan Mann-Whitney. Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 93.5% responden pada kategori tingkat pengetahuan sedang terhadap diabetes mellitus dari hasil nilai pre-test, Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan menggunakan media Pop Up Digital “SRIKANDI” responden mengalami peningkatan pengetahuan diabetes mellitus sebanyak 83.9% perubahan ke kategori tinggi. Hasil uji statistik menunjukan p value=0.000 (P < 0.05). Sehingga ada pengaruh media Pop Up Digital “SRIKANDI” terhadap tingkat pengetahuan diabetes mellitus di SMAN 1 Turi. Kesimpulan: Media Pop Up Digital “SRIKANDI” berpengaruh terhadap pengetahuan diabetes mellitus di SMAN 1 Turi. Kata Kunci: Diabetes Mellitus; Media Pop Up Digital “SRIKANDI”; Pengetahuan; Edukasi.
Copyrights © 2024