<![CDATA[Tulisan ini bertujuan untuk menggali kontribusi Al-Jahiz dalam khazanah intelektual. Terlepas dari penentuan aliran madzhab Mu’tazilahnya termasuk aliran yang lurus atau sesat, penelitian ini terfokus pada rekam jejak perjalanan intelektual Al-Jahiz serta pemikirannya dengan identitasnya sebagai seorang Ilmuan dan ‘Ulama Mu’tazilah yang melekat. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif. Sumber datanya diperoleh melalui kajian kepustakaan dan menggunakan metode deskriptif analisis dalam pemaparannya. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan adanya kontribusi Al-Jahiz sebagai tokoh rasionalis Islam yang cukup berpengaruh dalam peradaban dan pemikiran Islam. Ia termasuk tokoh yang ahli di banyak bidang pengetahuan dan menciptakan dasar-dasar pijakan bagi pemikir-pemikir atau ilmuan-ilmuan di generasi setelahnya. Semangat Intelektualnya yang kritis, skeptis, rasional dan kepribadiannya yang tekun dan teliti menjadi menjadikan pemikirannya cenderung dinamis. Hal ini dapat dijadikan sebagai sarana instropeksi kaum ahlu taqlid yang masih tenggelam dalam kejumudan dan statis. Di akhir pembahasan, penelitian ini juga menyanggah anggapan sekuler bahwa semangat agama merupakan faktor peredam kemajuan dan kebebasan berpikir.]]>
Copyrights © 2024
