Pengadaan pakan merupakan komponen pentingan dalam beternak. Namun, pakan ternak yang dengan susah payah didisediakan tidak semuanya dimakan oleh ternak. Kurang lebih 15 – 20% pakan ternak tersebut terbuang menjadi sampah karena ternak tidak mau memakannya seperti ranting-ranting muda. Keadaan ini membuat biaya pengadaan pakan menjadi boros dan juga kuantitas serapan pakan oleh ternak juga menjadi rendah. Hal tersebut dapat diatasi dengan cara mencacah pakan ternak yang telah tersedia. Dengan dicacah, ternak dapat memakan semua pakan ternak tanpa memilih-milihnya. Lebih dari itu, pakan ternak yang sudah dicacah dapat dengan mudah dicampur sekaligus dengan pakan tambahan seperti ampas tahu atau konsentrat. Di samping pengadaan rekayasa mesin pencacah pakan ternak, mitra juga dilatih dan didampingi dalam membuat manajemen biaya produksi. Mitra dilatih untuk mencatat biaya pengadaan pakan, perkembangan penggemukan, dan biaya jualnya. Dengan memahami dan mempraktikkan manajemen tersebut secara tertulis, mitra dapat mengetahui berapa biaya produksi yang dikeluarkan dan berapa keuntungan yang didapatkan. Pengetahuan dan praktik manajemen tersebut tidak hanya bermanfaat untuk mengetahui dengan tepat berapa biaya produksi yang dikeluarkan dan berapa keuntungan yang didapat tetapi juga bermanfaat untuk perencanaan pengembangannya.
Copyrights © 2023