Sebuah kota metropolitan dengan jumlah penduduk 1.427.630 jiwa, kota metropolitan Makassar berfungsi sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan [1]. Kota ini juga merupakan kota dengan tingkat aktifitas transportasi cukup tinggi yang menuntut tersedianya sarana dan prasarana agar memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat yang semakin bertambah. Di Kompleks Perumahan Kantor Gubernur Hertasning, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi demografi masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi cara mereka memilih untuk bepergian. Penyebaran kuesioner kepada warga Komplek Perumahan Kantor Gubernur Hertasning menjadi metode pelaksanaan survei penelitian ini. Teknik regresi linier berganda dan uji korelasi digunakan untuk menganalisis data penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa usia (X2) ,waktu tempuh (X7), dan rute perjalanan (X9). Model persamaan pemilihan moda transportasi perjalanan penduduk yang dihasilkan adalah Y = 0,297 + 0,663(X2) + 0,103(X7) + 0,071(X9) , nilai koefisien korelasi (R) sebesar 78,1%, sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 61%.
Copyrights © 2023