Kemajuan teknologi dibidang konstruksi mengakibatkan kenaikan harga material seperti semen sehingga dilakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas beton menggunakan bahan yang mudah didapat serta ramah lingkungan. Salah satunya adalah abu bonggol jagung yang diketahui mengandung Silika (SiO2) 66,38% yang dapat mengikat agregat pada campuran beton. Penelitian ini bertujuan mengetahui komposisi campuran beton dengan penggunaan abu bonggol jagung serta pengaruhnya terhadap karakteristik beton pada variasi 0%, 5%, 10%, dan 15%. Penelitian ini menggunakan metode mix deisgn yaitu American Concrete Institue (ACI) dengan mutu beton yang direncanakan f’c 30 MPa dan menggunakan benda uji silinder ukuran 15 × 30 cm serta balok ukuran 60 × 15 × 15 cm. Dari hasil penelitian untuk variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% diperoleh nilai kuat tekan 32,633 MPa, 30,84 MPa, 20,749 MPa, dan 14,147 MPa, kuat tarik belah 2,806 MPa, 2,594 MPa, 2,075 MPa, dan 1,415 MPa, kuat lentur 3,979 MPa, 3,626 MPa, 2,518 MPa, dan 1,712 MPa dan modulus elastisitas 22261,385 MPa, 18509,487 MPa, 14963,785 MPa, dan 11027,024 MPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abu bonggol jagung tidak dapat meningkatkan karakteristik beton pada variasi diatas 4%.
Copyrights © 2021