Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Serat Tandan Kelapa Sawit Terhadap Campuran Beton Normal Jujun Sanggaria, Olan; Jandri; Mara, Junus
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 4 (2023): PCEJ Vol.5, No.4, Desember 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton serat ialah campuran bahan yakni, semen, pasir, air, dan bahan tambahan serat. Penambahan serat dalam adukan beton merupakan salah satu cara untuk menaikkan kuat tarik beton dan mencegah terjadinya retak akibat pembebanan. Serat tandan kelapa sawit  yang digunakan berasal dari Desa Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Dari hasil penelitian diperoleh panjang serat dapat mempengaruhi  kekuatan beton, semakin panjang ukuran serat kekuatannya semakin berkurang. Dimana  pada pengujian kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur mengalami peningkatan pada variasi 5 cm dan mengalami penurunan pada variasi 7 cm dan 9 cm.
Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Pembangunan Rumah Susun Kementerian Keuangan Satker KPBBC TMP C Mara, Junus; Meti; Paembonan, Honeysto
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 4 (2023): PCEJ Vol.5, No.4, Desember 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlambatan dalam pekerjaan bangunan termasuk pekerjaan struktural dan lainnya seringkali tidak dapat dihindari, oleh karena itu diperlukan keterampilan dan kemampuan manajerial yang baik bagi individu yang terlibat dalam proses konstruksi. Pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Rumah Susun Kementrian Keuangan Satker KPPBC TMP C telah terjadi keterlambatan, maka perlu diketahui faktor penyebab keterlambataan penyelesian proyek. Tujuan dalam penelitian untuk mengetahui faktor-faktor dominan penyebab keterlambatan penyelesaian proyek Pembangunaan Rumah Susun Kementerian keuangan Satker KPPBC TMP C dan cara mengatasi faktor-faktor penyebab keterlambatan penyelesaian proyek Pembangunaan Kementerian Keuangan Satker  KPBC TMP C. Dalam pengumpulan data, menggunakan observasi, wawancara, kuesioner dengan jumlah responden 18 orang. Hasil dari analisis data mean dan standar deviasi menunjukan faktor-faktor dominan penyebab keterlambtan penyelesaian proyek Pembangunan Rumah Susun Kementerian Keuangan Satker KPPBC TMP C adalah kesulitan pendanaan dari kontraktor (faktor keuangan) dan kurangnya jumlah tenaga kerja (faktor tenaga kerja), adapun cara mengatasi penyebab keterlambatan proyek yaitu membuat perencanaan yang baik dan efektif, membuat rencana kerja (Action Plan) dan melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan secara ketat.  
Tinjauan Produktivitas Peralatan Pengaspalan pada Proyek Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Tanah Karaeng-Allu Gowa Sopacua, Helen Adry Irene; Mara, Junus; Parubak, Dendy Satrio
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 4 (2023): PCEJ Vol.5, No.4, Desember 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu prasarana transportasi, jalan dibutuhkan sebagai sarana transportasi yang menghubungkan dua atau tiga lokasi. Untuk meningkatkan kapasitas jalan Tanah Karaeng-Allu, Kecamatan  Manuju Kabupaten  Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan maka dilaksanakan proyek peningkatan kapasitas  proyek jalan dalam 3 tahap pelaksanaan. Pelaksanaan pekerjaan pengaspalan pada proyek ini menggunakan peralatan konstruksi (alat berat). Alat berat digunakan  dalam pekerjaan pengaspalan karena volume pekerjaan yang cukup besar dan agar mendapatkan mutu dan waktu pelaksanaan yang sesuai dengan mutu dan waktu rencana. Produktivitas alat berat yang digunakan dalam pekerjaan perlu dianalisa agar didapatkan jumlah alat dan jumlah alat. Hasil analisa produktivitas alat yang digunakan adalah Asphalt Mixing Plant (AMP) 288 ton/hari, Dump Truck (DT) 36,066 ton/hari dan jumlah DT adalah 8 DT, Asphalt Finisher (AF) yang digunakan 247,48 m3/jam jumlah alat yang digunakan adalah satu (1) alat. Tandem Roller (TR) dengan produktivitas per hari 99,42 ton/ hari. Pneumatic Tyre Roller (PTR) 505,296/ hari ton / hari jumlah alat satu (1) alat.
Produktivitas Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Kolom (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Education Center Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Tahap I Universitas Hasanuddin) Lumombang, Riski Christian; Mara, Junus; Kusuma, Ari
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/c67dpk45

Abstract

Keberhasilan suatu pekerjaan dalam proyek konstruksi tidak terlepas dari kehadiran tenaga kerja. Dalam pelaksanaannya tingkat produktivitas tenaga kerja sangatlah penting guna memberikan hasil yang maksimal. Pada proyek pembangunan gedung education center fakultas ilmu sosial dan ilmu politik tahap 1 Universitas Hasanuddin dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui produktivitas tenaga kerja khususnya pada pekerjaan pembesian dan bekisting kolom. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis deskriptif yaitu survey langsung di lapangan untuk mendapatkan produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pembesian dan bekisting kolom setelah itu dibandingkan dengan SNI 7394 – 2008. Dari hasil analisis terhadap produktivitas tenaga kerja dalam pekerjaan pembesian dan bekisting kolom didapatkan nilai produktivitas rata-rata tukang untuk pekerjaan pembesian kolom sebesar 164,585 kg/orang/hari sedangkan pekerjaan bekisting kolom sebesar 5,748 m2/orang/hari. Untuk produktivitas berdasarkan SNI didapatkan produktivitas pekerjaan pembesian kolom sebesar 142,857 kg/orang/hari sedangkan pekerjaan bekisting kolom 3,030 m2/orang/hari.
Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Proyek Gedung Apartemen Bandaraya Santy, Tri; Mara, Junus; Meti
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 2 (2023): PCEJ Vol.5, No.2, June 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/88kaew17

Abstract

Kurangnya kesadaran akan produktivitas akan menjadi penyebab rendahnya pekerjaan yang dihasilkan sehingga mengakibatkan kerugian yang besar pada pelaksanaan proyek konstruksi. Untuk mengetahui produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pembesian dan pemasangan bekisting kolom pada proyek Apertemen Bandaraya  maka tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pembesian  kolom dan pemasangan bekisting proyek pembangunan Apartemen Bandaraya dengan membandingkan produktivitas dalam SNI. Metode analisis data untuk menghitung kinerja tenaga kerja menggunakan metode analisis deskirptif dengan menghitung produktifitas pada masing-masing tenaga kerja. Berdasarkan temuan analisis dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa hasil penghitungan produktivitas pekerjaan kolom dan membandingkannya dengan referensi (SNI 7394-2008) adalah akuratdapatkan dilihat nilai produktivitas lapangan sebesar 185,4333 Kg/Oh untuk pekerjaan pembesian dan 57 m²/Oh untuk pekerjaan bekisting. Nilai produktivitas menurut SNI sebesar 142,887 Kg/Oh untuk pekerjaan pembesian dan 3,03 m²/Oh untuk pekerjaan bekisting.
Pengaruh Abu Cangkang Kelapa Sawit Sebagi Substitusi Semen dan Agregat Sungai Pada Beton Kelin, Elia; Mara, Junus; Sandy, Desi
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 5 No. 1 (2023): PCEJ Vol.5, No.1, March, 2023
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah padat dari kelapa sawit yaitu cangkangnya dapat digunakan sebagai bahan bakar industri dan sisa pembakarannya banyak mengandung silika. Abu ketel yang dihasilkan dari pembakaran cangkang kelapa sawit mengandung 61% silika. Abu dari boiler cangkang sawit dibuat dengan pembakaran cangkang pada suhu antara 300 sampai 500 ℃. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu cangkang kelapa sawit sebagai bahan pengganti sebagian semen dan agregat sungai yang optimum terhadap kekuatan beton. Sungai Jeneberang sebagai tempat pengambilan agregat kasar dan halus yang dilakukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan abu cangkang kelapa sawit sebagai substitusi semen dan agregat sungai pada variasi 9% memenuhi nilai kuat tekan beton rencana, sedangkan variasi 11% dan 13% tidak memenuhi kuat tekan beton rencana. Pada variasi 0% sampai 13% nilai kuat tarik belah beton dan kuat lentur mengalami penurunan. Hubungan kuat tekan dengan tarik belah pada setiap variasi memenuhi ketentuan dimana berkisar antara 7% sampai 11% sedangkan kuat tekan dengan kuat lentur diperoleh nilai koefisien x semakin kecil.
Tinjauan Produktivitas Tenaga Kerja pada Pekerjaan Struktur Proyek Konstruksi Rante Kata , Monica Kalak; Mara, Junus; Meti
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 6 No. 1 (2024): PCEJ Vol.6, No.1, March 2024
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/n2112g34

Abstract

Kurangnya kesadaran akan produktivitas menjadi penyebab rendahnya pekerjaan yang dihasilkan sehingga mengakibatkan kerugian yang besar pada proyek konstruksi. Dalam rangka mengetahui produktivitas tenaga kerja pekerjaan pembesian floordeck dan wire mesh pemasangan pada proyek pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang maka tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pembesian floordeck dan pemasangan wire mesh proyek pembangunan Gedung Teknik Mesin Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang dengan membandingkan dengan produktivitas dalam SNI 2016. Pengumpulan data dilakukan melalui survei langsung dilapangan dengan memperolah data yang ada. Metode analisis data untuk menghitung kinerja tenaga kerja menggunakan metode analisis deskirptif dengan menghitung produktifitas pada masing masing tenaga kerja. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa hasil dari perhitungan produktivitas dalam pekerjaan floordeck dan perbandinganya dengan acuan SNI 7394:2016 didapatkan nilai produktivitas lapangan sebesar 12,143 m2/ho untuk pekerjaan floordeck dan 401,76 kg/ho untuk pekerjaan wire mesh. Nilai produktivitas menurut SNI sebesar 20 m2/ho untuk pekerjaan floordeck dan 400 kg/ho untuk pekerjaan wire mesh. Pada pekerjaan floordeck mendapatakan prosentase penurunan produktivitas sebesar 39,29 % dan untuk pekerjaan wire mesh mendapatkan prosentase peningkatan produktivitas sebesar 0,0044%.
Pengaruh Produktivitas Tenaga Kerja Pada Proyek Pengembangan Trans Studio Mall Makassar Utami, Melani; Mara, Junus; Pascal Tiyouw, Herby Calvin
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 4 (2022): PCEJ, Vol.4, No.4, December 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/13ar8202

Abstract

Produktivitas adalah suatu yang penting untuk semua tenaga kerja dalam menyelesaikan tugasnya masing-masing. Oleh karena itu, perhitungan mengenai produktivitas tenaga kerja penting dilakukan untuk mengontrol berjalannya suatu proyek konstruksi pada Proyek Pengembangan Trans Studio Mall Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produktivitas tenaga kerja pekerjaan bekisting kolom pada Proyek Pengembangan Trans Studio Mall Makassar. Bekisting kolom merupakan elemen penting yang tak terpisahkan pada sebuah proyek konstruksi. Bekisting berfungsi sebagai wadah beton yang sedang dibentuk yang kemudian dilepas ketika beton telah memenuhi standar yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan, penelitian ini berlangsung selama 7 jam dalam 10 hari dan dilakukan observasi kepada 4 tenaga kerja yang bertugas dalam mengerjakan bekisting kolom Proyek Pengembangan Trans Studio Mall Makassar. Setelah dilakukan pengamatan di lapangan dan dilakukannya pengolahan data serta dilakukan perbandingan koefisien tenaga kerja dilapangan dan tenaga kerja SNI 7394-2008 mengenai koefisien tenaga kerja, hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya kenaikan produktivitas tenaga kerja dengan indeks tenaga kerja sebesar 33%. Untuk acuan perbandingan indeks produktivitas tenaga kerja, pada penelitian ini digunakan SNI 7394-2008 mengenai koefisien produktifitas tenaga kerja yang dibandingkan dengan produktivitas tenaga kerja dilapangan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produktivitas tenaga kerja bekisting kolom pada Proyek Pengembangan Trans Studio Mall Makassar produktiv dengan indeks produktivitas 1,33 terhadap produktivitas SNI 7394-2008.
Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Sebagai Subtitusi Agregat Halus Pada Beton Parangga, Loryanti Elsandi; Mara, Junus; Febriani, Lisa
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 2 (2022): PCEJ, Vol.4 No.2, June 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/bn2qff18

Abstract

Beton merupakan bahan yang paling banyak digunakan sebagai bahan utama dalam konstruksi.Semakin berkembangnya waktu maka kebutuhan manusia juga semakin meningkat maka pada penelitian ini memanfaatkan limbah serbuk kayu kedalam adukan beton dengan nilai kuat tekan beton normal yaitu 20 Mpa dengan menggunakan agregat dari Sungai Jeneberang. Pada penelitian ini menggunakan limbah serbuk kayu untuk dimanfaatkan pada beton dengan variasi 0%, 3%, 6% dan 9% dengan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh limbah serbuk kayu kedalam adukan beton dengan variasi yang telah ditentukan. Cara pelaksanaannya menggunakan metode SNI dengan cara membuat benda uji berupa silinder dan balok di Laboratorium Universitas Kristen Indonesia Paulus. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa pengaruh limbah serbuk kayu yang dicampurkan ke dalam adukan beton menunjukan nilai kuat tekan, kuat tarik dan kuat lentur beton mengalami peningkatan sebesar 3% kemudian menurun pada variasi sebesar 6% dan 9% akan tetapi pada penambahahn 3% nilai kuat tekan, kuat tarik dan kuat lentur beton semakin menurun dibanding beton normal
Analisis Peralatan Beton Ready Mix Pada Pekerjaan Pengecoran Balok Dan Lantai Proyek Gedung Education Center FISIP UNHAS Anditia, Jeri; Mara, Junus; Tangdialla, Lintje Tammu
Paulus Civil Engineering Journal Vol. 4 No. 2 (2022): PCEJ, Vol.4 No.2, June 2022
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52722/qtd9ng52

Abstract

Pada pekerjaan pengecoran balok dan pelat pada lantai 8 proyek pembangunan Gedung Education Center FISIP UNHAS menggunakan beton ready mix yang diproduksi di batching plant dengan tipe dry mixed yang kemudian didistribusikan ke lokasi proyek menggunakan truck mixer Hino Ranger FM 260 JM kapasitas 7 m3. Proses pengecoran menggunakan alat concrete pump dengan model IHI IPF100B6N29 kapasitas 10-100 m3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas peralatan yang digunakan. Dari hasil analisa yang dilakukan dapat diketahui bahwa komposisi peralatan yang digunakan mengalami kehilangan produksi khususnya pada truck mixer sehingga terjadi idle time pada alat tersebut, maka dari itu dilakukan koreksi dan dari hasil perhitungan yang dilakukan maka diusulkan untuk mengurangi 3 unit truck mixer yang sebelumnya ada 11 unit yang digunakan. Pengurangan truck mixer dilakukan untuk mengurangi idle time pada peralatan tersebut sehingga alat bisa bekerja lebih efisien. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa komposisi peralatan yang digunakan mengalami kehilangan produksi khususnya pada truck mixer. Setelah dikoreksi maka diusulkan komposisi peralatan yang efektif dengan mengurangi penggunaan truck mixer sehingga dapat mengurangi waktu tunggu (idle time) untuk pemompaan sehingga kinerja alat bisa bekerja lebih optimal.