<![CDATA[Tahapan penyembelihan yang tidak diawali dengan membaca bismillah, memberikan indikasi bahwa prosedur yangg dilakukan belum sesuai syariah atau masuk kategori produk makanan halal. Tidak dilakukannya pencucian ulang ayam yang sudah dihilangkan bulunya tapi langsung dipotong. Tempat atau wadah untuk mendistribusikan juga banyak yang tidak bersih sehingga terlihat sangat tidak higienis. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu gerakan yang dapat memberikan pengetahuan terhadap warga sekitar untuk senantiasa memperhatikan aspek optimalisasi pengembangan usaha berbasis ekonomi syariah. Metode yang digunakan adalah pemaparan pemahaman mengenai ketentuan dalam ekonomi syariah. Sehingga diharap masyarakat memahami dan dapat meningkatkan kualitas barang dagang serta pengembangan produk. Daging ayam merupakan salah satu produk olahan yang paling sering dikonsumsi oleh manusia. Tetapi banyak masyarakat, bahkan umat Muslim yang mengkonsumsi tanpa mengetahui darimana daging ayam tersebut berasal atau bagaimana proses menyembelihnya. Maka, penting bagi masyarakat dan setiap muslim untuk mengetahui tata cara dan do’a menyembelih ayam. Kegiatan optimalisasi pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan karena dipandang masih kurangnya pemahaman masyarakat mengenai syariah, kurang fahamnya bagaimana cara melakukan pengembangan usaha dan hidup sejahtera. Dengan pengoptimalisasi kepada masyarakat didapat juga berbagai pengembangan produk baru selaian daging ayam yang disembelih, akan tetapi berkembang dengan dijualnya organ dalam ayam. Hal ini dilakukan karena adanya penyucian yang bersih dan penggolongan bagian-bagian organ dalam yang dikemas sehingga peningkatan baik pemahaman, penjualan, dan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Klodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.]]>
Copyrights © 2023
