Artikel ini membahas permasalahan kompleks seputar pandangan tokoh masyarakat terhadap pernikahan wanita hamil di luar nikah, dengan fokus pada studi kasus yang dilakukan di Desa Buko, Kecamatan Pinogaluman. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penyebab kehamilan di luar nikah serta mengeksplorasi perspektif tokoh masyarakat terhadap pernikahan yang terjadi setelah terjadinya kehamilan sebelum menikah. Dalam pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologis, hasil penelitian mengindikasikan bahwa pandangan tokoh masyarakat di Desa Buko sangat menekankan pentingnya memberikan pemahaman kepada pelaku zina tentang konsekuensi perbuatan tersebut serta mengenai konsep pernikahan yang sesuai dengan ajaran Islam. Meskipun dianggap sebagai perbuatan terlarang dan diharamkan, situasi di mana seorang perempuan sudah hamil menjelang pernikahan menimbulkan dilema moral. Pilihan menikahkan perempuan yang hamil dianggap sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan tidak menikahkannya, karena dikhawatirkan akan berdampak pada tindakan bunuh diri atau dampak psikologis yang serius. Penelitian ini menyoroti bagaimana hukum dan pandangan sosial berperan dalam menjaga kemaslahatan umat manusia serta menekankan perlunya pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai agama dalam konteks kehidupan sosial. Artikel ini menggambarkan kompleksitas dan kepekaan terhadap situasi individual yang harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan terkait pernikahan di luar nikah dalam masyarakat.
Copyrights © 2023