Artikel ini berangkat dari asumsi bahwa krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia digunakan sebagai cara bagi kekuatan kapitalistik dan liberalisasi untuk mengintervensi dan membuka pasar.Oleh karena itu ketika pemerintah Indonesia mengundang IMF dan WB untuk mengurangi krisis, kedua lembaga keuangan dunia tersebut memberikan resep yang harus diimplementasikan. Berdasarkan pada konsepsi wacana Michael Foucoult, artikel ini ditujukan untuk memahami tiga aspek analisis wacana Foucoult yakni pertama, struktur konseptual yang menjelaskan sejumlah terminologi yang digunakan untuk mencari kepentingan dari masing-masing pihak yang berkontestasi. Kedua, struktur pengetahuan yang menstruktur gagasan tertentu terhadap hal yang dikontestasikan. Ketiga, formasi wacana yang mengartikulasikan secara keseluruhan gagasan dan narasi tentang krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia. Dengan meneliti harian Kompas selama bulan April dan Mei 1998, tulisan ini dimaksudkan untuk mengungkapkan tiga hal tersebut. Hasilnya, kekuatan kapitalistik dan liberalisasi mendiktekan kepentingan atas krisis yang tengah terjadi di Indonesia
Copyrights © 2014