Ulos dikenal sebagai ekspresi kasih-sayang, maka dikenal ungkapan mangulosi. Dalam adat Batak, mangulosi (memberikan ulos) melambangkan pemberian kehangatan dan kasih sayang kepada penerima ulos. Proses revitalisasi perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak menghilangkan nilai-nilai yang terkandung dalam kain ulos itu sendiri. Metode pendampingan pastoral budaya bagi komunitas penenun di desa Pansur Napitu adalah pemaparan atau penjelasan materi, diskusi, dan tanya jawab secara tatap muka (on site). Pembicara menyampaikan hal-hal penting seperti: (a) Pentingnya pemasaran berbasis e-commerce (b) Pemasaran berbasis marketplace (c) Mengembangkan keunggulan daya saing bisnis melalui pasar global (d) cara pembuatan zat pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan sekitar. Penyampaian materi didukung oleh tampilan visual berupa slide power point dan alat peraga yang dipersiapkan oleh pembicara. Para peserta aktif dalam kegiatan diskusi dan tanya. Pembicara juga memberikan kesempatan kepada perwakilan peserta untuk berbagi pengalaman mengenai pembuatan dan penjualan ulos tenun. Kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat bagi mitra. Mitra membagikan manfaat berupa wawasan yang bertambah dan bangkitnya semangat untuk tetap tekun melestarikan tenun ulos.
Copyrights © 2024