Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis kearifan lokal dan digitalisasi sebagai inovasi dalam pendidikan di Mojokerto. Melalui wawancara dengan mitra, ditemukan beberapa permasalahan seperti minimnya pemanfaatan teknologi mobile learning dan kurangnya pemahaman tentang kearifan lokal. Tim pengabdi memberikan solusi dengan menyelenggarakan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan dalam pembuatan game edukasi berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan meliputi analisis situasi, pelatihan, pembuatan media pembelajaran, pendampingan, pelaporan, evaluasi, dan publikasi artikel jurnal. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan inovasi dalam pembelajaran dan melestarikan kearifan lokal Mojokerto.
Copyrights © 2024