Keselamatan kerja mencakup keselamatan peralatan, tempat kerja, dan lingkungan serta terhindar dari bahaya yang menyebabkan penderitaan, kerusakan, atau kerugian selama berada di lingkungan kerja. Mahasiswa yang akan menjadi calon pelaut harus memiliki pengetahuan keselamatan kerja termasuk masalah keselamatan kerja, termasuk sistem manajemen keselamatan kerja. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, tim pengabdian mencoba untuk mengadakan pelatihan keselamatan kerja untuk membantu mahasiswa dalam penguatan pengetahuan keselamatan kerja. Metode yang digunakan yaitu pemaparan materi, praktik keselamatan kerja dan Focus Group Discussion. Hasil pelatihan menunjukkan selama pelatihan keselamatan kerja, memiliki pengetahuan yang memadai terkait potensi dan risiko ketika bekerja diatas kapal, mahasiswa mengetahui bahwa setiap pekerjaan pasti memiliki risiko, dan harus menerima konsekuensi dari risiko tersebut, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, setiap awak kapal harus mengetahui potensi bahaya agar mereka dapat mencegah kecelakaan kerja. Selanjutnya, tim pengabdian menemukan bahwa selama pelatihan mahasiswa menyadari bahwa kelengkapan dan peralatan kerja berarti dalam keselamatan kerja, semakin lengkap peralatan keselamatan kerja yang dimiliki, semakin aman untuk bekerja. Tim pengabdian menyimpulkan bahwa pelaksanaan pelatihan keselamatan kerja berjalan dengan baik dan memenuhi tujuan pengabdian.
Copyrights © 2024