<![CDATA[Industri otomotif di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang pesat, ditandai dengan meningkatnya penjualan kendaraan bermotor, yang berdampak pada peningkatan kebutuhan akan layanan perawatan dan perbaikan. Namun, banyak bengkel motor kecil di perkotaan masih menghadapi tantangan signifikan dalam hal manajemen dan efisiensi operasional, yang berdampak negatif pada daya saing mereka. Meskipun Bisnis Model Canvas (BMC) merupakan alat yang efektif dalam merancang strategi bisnis, banyak bengkel kecil yang belum mampu menerapkannya secara optimal, sehingga potensi manfaatnya belum sepenuhnya dirasakan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan deskriptif, dengan pendampingan intensif melalui pelatihan, penerapan teknologi, dan evaluasi berkala. Hasil dari pendampingan ini menunjukkan peningkatan efisiensi operasional, penurunan waktu pemesanan suku cadang hingga 30%, peningkatan ketepatan stok sebesar 20%, serta peningkatan kualitas layanan dan kepuasan pelanggan sebesar 50%. Selain itu, manajemen keuangan dan strategi pemasaran digital yang diterapkan berhasil memperkuat posisi Bengkel Motor Bintang Motor Saranani di pasar lokal. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penerapan BMC yang terstruktur dan didukung oleh teknologi dapat menjadi solusi efektif bagi usaha kecil untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka.]]>
Copyrights © 2024
