Latar belakang: Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit kronis ditandai hiperglikemia akibat ketidakmampuan melakukan metabolism karbohidrat, lemak, protein karena disfungsi pankreas atau disfungsi insulin absolut. Diabetes mellitus tipe 2 dapat dikontrol dengan terapi nonfarmakologis relaksasi autogenik. Relaksasi autogenik adalah teknik yang memungkinkan seseorang untuk memperlambat pikiran dan tubuh yang menurunkan detak jantung seseorang, memperlambat system pernafasan dan meningkatkan fungsi system kekebalan tubuh dari mekanisme terjadinya strees. Tujuan Penelitian: dari makalah ini untuk mengetahui efektifitas terapi relaksasi autogenik untuk menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Metode Penelitian: yang digunakan adalah intervensi pemberian asuhan keperawatan yang dilakukan selama tiga hari. Hasil Penelitian: yang didapatkan pada asuhan ini adalah bahwa metode terapi relaksasi autogenik dapat digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah secara optimal, karena metode tersebut efektif pada pasien kelolaan kami. Respon nonverbal yang tidak dapat disampaikan secara langsung dapat teridentifikasi dengan menggunakan metode ini sehingga asuhan keperawatan lebih komprehensif.
Copyrights © 2024