Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana proses pemberian uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis, makna tradisi uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis, dan faktor apa yang mempengaruhi tingginya jumlah uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Informan dari penelitian ini yaitu tokoh adat kampung bugis, masyarakat kampung bugis, serta orang yang sudah menikah menggunakan adat bugis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberian uang panai yang terjadi di Kampung Bugis apabila ada yang melangsungkan pernikahan yang menggunakan adat bugis tentunya melewati berbagai proses yang mana sampai pada kesepakatan besaran uang panai yang harus diberikan dan dilanjutkan pada proses pernikahan. Makna yang terkandung dalam uang panai yaitu bentuk penghargaan dari pihak pria kepada pihak wanita yang dicintainya dan rela melakukan segalanya serta bentuk motivasi dalam mewujudkan keinginan dalam memperoleh apa yang diinginkan, yang berlaku di Kampung Bugis faktor-faktor tingginya uang panai tidak terlalu menjadi patokan besarnya jumlah uang panai yang harus diberikan oleh pihak keluarga pria, besaran uang panai ini tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak keluarga, artinya antara keduanya tidak ada yang merasa keberatan memberikan uang panai tersebut.
Copyrights © 2024