Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan
Vol. 1 No. 4 (2024): April - Juni

Muhkam Mutasyabih, Seni, Dan Keadilan Sosial Dalam Tanwirul Miqbas Min Tafsir Ibn Abbas

Ahmadiy (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 May 2024

Abstract

Al-Qur’an merupakan pusat ajaran Islam telah menjadi bahan pengkajian yang sangat menarik. Ia selalu digali agar ditemukan berbagai mutiara dari dalam kandungannya. Sepanjang perjalanan sejarah Al-Qur’an, berbagai kalangan telah berusaha segenap waktu, tenaga dan fikirannya untuk selalu dapat berinteraksi dengan Al-Qur’an. Semakin intens perhatian yang diarahkan kepadanya, semakin besar daya tarik yang ia pancarkan dan daya tarik tersebut tidak pernah habis dan selalu tampak menarik. Salah satu jenis kajian yang terus berkembang seiring perjalanan waktu adalah kajian tafsir. Cabang ini telah menghasilkan pemikir-pemikir brilian yang telah mampu menjelaskan berbagai macam makna yang terkandung dalam Al-Qur’an dan menghasilkan karya-karya besar. Penafsiran Nabi yang melewati batas-batas leksikal (daftar kata) menjadi pijakan bagi para mufassir pada generasi selanjutnya untuk lebih leluasa mengembangkan serta mengaplikasikan, khususnya terhadap kasus ayat-ayat yang tidak mudah dipahami. Seperti ayat-ayat muhkam mutasyabbih, seni dan keadilan sosial. Salah satu generasi penerus yang melakukan penafsiran seperti yang dilakukan Nabi adalah Ibn Abbas.Ibnu Abbas mendapat julukan Tarjuman al-Qur`an dari para ulama. Hal ini mengindikasikan kepiawaian dan kedalamannya dalam memahami al-Qur`an. Penobatannya sebagai peletak dasar ilmu tafsir menandakan dalamnya pengalaman yang dimiliki dalam dunia penafsiran.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jkis

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan (E-ISSN : 3026-2003) yang diterbitkan oleh CV.ITTC Indonesia fokus menerbitkan artikel penelitian bidang kajian Agama Islam. Ruang lingkupnya meliputi (1) teologi Islam; (2) hukum Islam; (3) pendidikan Islam; (4) Mistisisme dan Filsafat Islam; (5) ekonomi ...