Pendidikan Kewarganegaraan
Vol 6, No 11 (2016): Pendidikan Kewarganegaraan

PERTIMBANGAN MORAL MENURUT GENDER PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PKN DI SMA KORPRI BANJARMASIN

Sarbaini, Sarbaini (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 May 2016

Abstract

Dalam perspektif PKn, pembelajaran yang memberikan kasus “dilema moral” akan menjadi wahana pendidikan yang memfasilitasi peserta diri untuk memberikan argumen moral sekaligus menunjukkan posisi perkembangan moralnya terhadap kasus “dilema moral” yang diajukan kepadanya, sehingga lambat laun mengembangkan dirinya menjadi warga negara yang cerdas, bertanggungjawab dan berkeadaban. Peserta didik kelas XII SMA Korpri Banjarmasin, secara keseluruhan berdasarkan rerata ‘judgment score” sebesar 14,7, maka tingkat perkembangan moral kognitif peserta didik kelas berada pada tahapan II (konvensional), yang berorientasi pada hukum dan ketertiban, yakni 70% peserta didik lelaki dengan rata-rata “judgment score” sebesar 13,6, dan 100% peserta didik perempuan dengan “judgment score” sebesar 15,8. Perbedaan gender pada pengukuran Kohlberg menampakkan hasil-hasil bermakna ganda, memperlihatkan pola-pola yang amat berbeda dari jenis kelamin, tetapi juga kontoversial, namun ditegaskan bahwa perempuan memang berkembang secara berbeda dari laki-laki, juga dalam hal berpikir moral.  Kata-kata kunci: pertimbangan moral, gender, peserta didik, PKn

Copyrights © 2016