Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi pengelolaan dana Zakat BAZNAS Kota Bandar Lampung periode tahun 2021-2022 melalui rasio biaya penghimpunan, rasio biaya operasional dan rasio biaya pegawai. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder deskriptif kuantitatif yaitu laporan status keuangan dan sumber Badan Amir Zakat Nasional Kota Bandar Lampung periode 2021-2022 berupa dokumen, penelitian literatur dan wawancara. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa untuk rasio apapun masih terdapat nilai efisiensi yang lebih rendah. Tingkat kesembuhan mencapai peringkat efisien sebesar -352,4% dan -337,5% pada tahun 2021 dan 2022. Proporsi biaya operasional terhadap jumlah total hak milik semakin meningkat, dan semakin tinggi jumlahnya, semakin tidak efisien. Rasio ini juga berada pada tingkat efisien pada tahun 2021 dan 2022 dengan nilai -111,08% dan -94,99%. . Selain itu, rasio biaya operasional terhadap total volume pengumpulan pada tahun 2021 dan 2022 menunjukkan tingkat efisien dengan nilai berkisar antara -28,38 hingga -29,62%. Rasio biaya tenaga kerja menjadi lebih efisien. Oleh karena itu, terjadi fluktuasi data ketika membandingkan tingkat efisiensi pengelolaan dana Zakat BAZNAS Kota Bandar Lampung periode 2021-2022 menggunakan indikator keuangan OPZ.
Copyrights © 2024