<![CDATA[Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, ada 65,4 juta UMKM di Indonesia dengan unit usaha sampai 65,4 juta dan kapasitas untuk menampung 123,3 ribu orang pada tahun 2019. Ini membuktikan bahwa UMKM memiliki peran dan partisipasi yang signifikan dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Penelitian ini mengambil objek UMKM Warung Madura Ar. Rahman di Desa Telang yang berjualan sembako, makanan ringan, bensin dan pulsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana akuntansi digunakan pada usaha kecil dan menengah (UMKM) serta pendapat orang tentang betapa pentingnya akuntansi untuk kegiatan usaha. Menurut tujuan penelitian, metode wawancara atau survei digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Warung Madura Ar. Rahman hanya menggunakan akuntansi sederhana, mencatat pendapatan dan laba bersih dalam satu hari. Tidak ada pencatatan akuntansi yang terstruktur karena beberapa masalah, seperti kurangnya pengetahuan dan wawasan tentang pencatatan akuntansi dan keterbatasan waktu pelaku UMKM.]]>
Copyrights © 2024
