Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tabu sumpah serapah yang terdapat pada masyarakat Muara batu-batu. Metode yang digunakan berupa deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah masyarakat Subulussalam berusia 20 s.d. 65 tahun yang berdomisili di Kampung Muara Batu-batu. Data penelitian ini adalah ungkapan tabu sumpah serapah yaitu makian, hujatan, kutukan, kecarutan, sumpahan dan lontaran/seruan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik audio yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan rekam. Adapun tahapan-tahapan dalam analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Bentuk-bentuk Bahasa Tabu Pada Masyarakat di Kota Subulussalam terdapat 3 jenis bentuk: Bentuk kalimat sebanyak 31 data, Bentuk Frasa sebanyak 8 data, dan Bentuk kata sebanyak 1 data. Berdasarkan keenam jenis tabu sumpah serapah yang didapat pada masyarakat Subulussalam, bahwa 40 ungkapan tabu dalam masyarakat Subulussalam merupakan ungkapan yang dilarang ketika diucapkan karena dapat menyakiti hati serta perasaan orang lain.
Copyrights © 2024